Lampu Merah Paling Lama di Indonesia

                                                                    Foto; Detik.com

Bagi kalian yang sering keluar dan mengendarai mobil atau sepeda motor, pasti pernah melewati persimpangan yang ada lampu lalu-lintasnya. Semua wilayah di Indonesia, nampaknya sudah mengadopsi sistem lampu lalu-lintas ini. Eits, tapi jangan salah loh, ada juga wilayah yang lampu lalu lintasnya banyak yang tidak berfungsi, contohnya di Cianjur, Jawa Barat

Padahal, lampu ini memiliki peranan yang cukup penting, dalam pengendalian arus kendaraan agar lebih tertib. Dengan adanya lampu lalu-lintas ini, setiap pengendara akan bergantian untuk melaju dan berhenti. Hal ini berguna untuk menghindari tabrakan juga kemacetan.

Nah, tapi tahu enggak sih siapa yang menemukan lampu lalu lintas ini? Ternyata, sistem lalu lintas ini memang sudah ada sebelum tahun 1963, menggunakan sinyal stop  dan go. Sayangnya, sinyal ini tidak memiliki interval waktu bagi pengguna jalan, sehingga kecelakaan masih tetap terjadi. Lalu, seseorang bernama Morgan membuat sistem pengaturan lalu-lintas dengan menciptakan lampu huruf T, dengan 3 warna merah, kuning dan hijau, seperti yang kita kenal saat ini.

Umumnya, lampu merah atau yang berarti berhenti ini berdurasi 60 detik atau 1 menit saja. Tapi, di beberapa persimpangan di Indonesia, ada yang sampai 5 menit loh. Dimana saja ya? 

1.      Lampu Merah Soekarno-Hatta Bandung

Bagi warga Bandung, lampu merah Soetta ini memang bukan hal lumrah. Perlu waktu 5 menit nih untuk menunggu lampu tersebut jadi hijau. Lampu yang berada di persimpangan Samsat Kota Bandung itu, ternyata volume kendaraan yang melewatinya cukup padat, dari arah timur ke barat. Hal ini pun menyebabkan banyaknya warga yang mengeluh. Ada yang menyarankan kalau di daerah Soekarno Hatta ini dibuat Fly Over. Saking terkenalnya, lampu merah ini memiliki banyak julukan loh oleh warganya, mulai dari ‘Perempatan Samsat 100 juta detik’, hingga “Perempatan Susah Move On”. 

2.      Perlimaan Senen (Arah Kramat-Senen)

     Sama seperti di Bandung, ketika kalian terjebak lampu merah di perlimaan ini siap-siap saja menunggu kurang lebih 5 menit dengan durasinya mencapai 280 detik. Kasihan ya sama pekerja atau pelajar yang lagi buru-buru karena telat. Lampu merah ini pun menuai berbagai respon lucu dari para pengendaranya, seperti yang dilansir dari kaskus:

      “Gila, bisa dengerin 1 lagu tuh kalau lampu merah di Senen”

      “Bener-bener lama, udah kek ngantri beras”

      “Gue ampe tidur nungguin lampu ijonya”

   

Wah, ada-ada saja ya respon pengendara saking lamanya menunggu lampu hijau, sabar ya. Itulah informasi lampu merah mana saja yang memiliki durasi waktu lama. Semoga bermanfaat!